Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Problematika internal dan eksternal guru dalam melaksanakan proses pembelajaran

Secara umum problem yang dialami oleh para guru dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu problem yang berasal dari diri guru yang bersangkutan dan problem yang berasal dari dalam diri guru lazim disebut problem internal, sedangkan yang berasal dari luar disebut problem eksternal.
Menurut Nana Sudjana (1998: 41) bahwa problem internal yang dialami oleh guru pada umumnya berkisar pada kompetisi profesional yang dimilikinya, baik bidang kognitif seperti penguasaan bahan, bidang sikap seperti mencintai profesinya dan bidang perilaku seperti keterampilan mengajar, menilai hasil belajar siswa dan lain-lain. 

 a.       Keterampilan Mengajar
Guru harus memiliki beberapa komponen keterampilan mengajar agar proses pembelajaran dapat tercapai, diantaranya yaitu 10 kompetensi guru yang merupakan profil kemampuan dasar bagi seorang guru.
Adapun 10 kompetensi guru tersebut menurut Depdikbud (dalam Mulayasa, 2006: 4-5) meliputi: menguasai bahan, mengelola program belajar mengajar, mengelola kelas, penggunaan media atau sumber, mengelola interaksi belajar mengajar, menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran, mengenal fungi layanan bimbingan dan penyuluhan, mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah dan memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guru keperluan pengajaran.
b.      Menilai Hasil Belajar Siswa
Evaluasi diadakan bukan hanya ingin mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai siswa saja, melainkan ingin mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan siswa atau peserta didik yang telah dicapai.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000: 20) evaluasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan data tentang sejauh mana kerberhasilan anak didik dalam belajar dan keberhasilan guru dalam mengajar. Pelaksanaan evaluasi dilakukan oleh guru dengan memakai instrument penggali data seperti tes perbuatan, tes tertulis dan tes lisan.
Problem eksternal yaitu problem yang berasal dari luar diri guru itu sendiri. Menurut Nana Sudjana (1998: 42-43) mengemukakan bahwa kualitas pengajaran juga ditentukan oleh karakteristik kelas dan karakteristik sekolah. Variabel karakteristik kelas seperti besarnya kelas, suasana belajar, fasilitas dan sumber belajar yang tersedia. Sedangkan karakteristik sekolah yang dimaksud misalnya disiplin sekolah perpustakaan yang ada di sekolah memberikan perasaan yang nyaman, bersih, rapi dan teratur.


Dalam konteks pertimbangan faktor eksternal, terutama yang menyangkut lingkungan kerja, secara rinci dikemukakan oleh M. Arifin (dalam Muhaimin, dkk, 2001: 119) bahwa ada beberapa hal yang mempengaruhi semangat kerja, yaitu:
a.       Volume upah kerja yang dapat memenuhi kebutuhan
b.      Suasana kerja yang menggairahkan atau iklim
c.       Pemahaman sikap dan pengertian di kalangan pekerja
d.      Sikap jujur dan dapat di percaya dari kalangan pemimpin terwujud dalam kenyataan
e.       Penghargaan terhadap Need for Achievement (hasrat dan kebutuhan yang berprestasi
f.       Sarana yang menunjang bagi kesejahteraan mental dan fisik, seperti tempat raga, masjid, rekreasi.
    

Posting Komentar

0 Komentar