Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Area Psikomotori

Teori psikomotorik (Simpson) terdiri dari tujuh jenis perilaku sebagai berikut:
1.      Persepsi, yang mencakup kemampuan memilah-milahkan atau mendiskripnasikan hal-hal secara khas, dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut. Misalnya, pemilahan warna.
2.      Kesiapan, yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam keadaan di mana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan. Kemampuan ini mencakup jasmani dan rohani. Misalnya, posisi star lomba balap sepeda.
3.      Gerakan terbimbing, mencakup kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh, atau gerakan peniruan. Misalnya, meniru gerak tari.
4.      Gerakan yang terbiasa, mencakup kemampuan melakukan gerakan-gerakan tanpa contoh. Misalnya, melakukan lompat tinggi dengan tepat.
5.      Gerakan kompleks, yang mencakup kemampuan melakukan gerakan atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancer, efisien, dan tepat. Misalnya, bongkar-pasang barang secara tepat.
6.      Penyesuaian pola gerakan, yang mencakup kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuain pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang berlaku. Misalnya, keterampilan bertanding lawan tanding.
7.      Kreativitas, mencakup kemampuan melahirkan pola-pola gerak-gerik yang baru atas dasar prakarsa sendiri. Misalnya, kemampuan membuat tari kreasi baru.
            Ketujuh jenis perilaku tersebut mengandung urutan taraf keterampilan yang berangkaian.
Kemampuan-kemampuan tersebut merupakan urutan fase-fase dalam proses belajar motorik. Urutan fase-fase tersebut bersifat hierarkis.